Kamis, 06 Desember 2012

Nurani : Pusat Makna Tertinggi

Hati nurani adalah pusat makna tertinggi kehidupan manusia atau ’the ultimate meaning’ yang paling berpengaruh dalam diri kita. Sedangkan otak adalah hamba yang sangat patuh mengikuti setiap perintah hati nurani kita dalam kehidupan. Keberhasilan dan kebahagiaan yang menjadi impian indah banyak manusia, sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh impian hati nurani kita, bukan ditentukan oleh kecerdasan otak kita saja. Hati yang memiliki impian indah menjadi pemenang dalam kehidupan akan berkreasi dan mencipta berbagai hal yang positif di dunia ini dan memerintahkan otak melakukan hal yang positif pula.
Otak sebagai hambanya hati akan selalu siap menerima instruksi dari hati nurani kita. Ia patuh dan tunduk atas perintah apapun yang diberikan oleh hati kita kemudian meresponnya melalui indra kita. Hati inilah yang menjadi pusat tertinggi yang memerintahkan pikiran manusia yang akan membentuk sikap dan karakater dirinya. Intinya semua diawali dengan hati dan pikiran kita. Bagaimana sikap dan karakter seseorang itu sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka mampu mengelola hati dan pikirannya. Keberhasilan, kegagalan serta kegelisahan itu sesungguhnya dimulai dari hati dan pikiran kita sendiri. Dengan demikian menyikapi kesulitan, kegagalan dengan menyalahkan faktor-faktor luar sebagai penyebab terhadap kesulitan hidup bukanlah cara yang bijaksana. Yang perlu dilakukan adalah memulai mengubah dari dalam diri kita sendiri, terlepas seberapa buruknya keadaan diluar kita sendiri. Menjadi sukses dan bahagia harus dimulai dari kemampuan kita mengelola hati dan mengarahkan pikiran kita menuju tujuan hidup yang benar. Dalam bahasa Dalai Lama pada karyanya yang berjudul An Open Heart (Practicing Compassion in Everyday Life) dikatakan  : "An open heart is an open mind. A change of heart is a change of mind." (Hati yang terbuka adalah pikiran yang terbuka. Perubahan dalam hati adalah perubahan dalam pikiran dan perubahan dalam hidup kita). Maka pusatkan perubahan dari dalam hati dan pikiran sendiri agar menjadi seorang pemenang kelak dikemudian hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar