Jumat, 30 November 2012

Cara Mudah Dapat Dana Pelatihan NLP

Semenjak di-launch iklan 7 days Licensed Practitioner NLP, banyak sekali email dan SMS  yang masuk dan minta informasi lebih jauh. Nah salah satu fenomena yang menarik adalah cukup banyak yang mengatakan ingin sekali hadir, namun masih belum siap dengan biayanya.  Bahkan ada  beberapa orang yang minta gratis, minta mencicil biaya pelatihan, dll… Akhirnya, saya jadi tergelitik menulis artikel ini. Beberapa bagian tulisan ini, diambil dari pelatihan saya yang lain.
Oke, mari kita berdiskusi agar  berada dalam kondisi lebih berdaya, daripada minta NLP gratisan… Mendapatkan dan berharap dapat gratisan atau harga murah terkadang hanya akan mengurangi kesungguhan/kesiapan pikiran kita saat pelatihan… Mari kita buka pikiran kita semua, artikel ini cocok dipakai untuk mengikuti pelatihan NLP dari trainer siapapun juga kok…  Oke…



Pertama : Bulatkan keinginan Anda untuk ikut
Ada seorang rekan dari daerah Sumatra menelepon saya, ia mengatakan ingin sekali mengikuti pelatihan itu. Namun ia merasa tidak yakin apakah akan bisa mendapatkan uangnya segera. Pertanyaannya adalah : “Gimana ya Mas Ronny, saya pengin tapi sekarang masih nggak yakin akan punya uang…, saya mau lihat nanti deh!”.
Saya jawab, Anda hanya ingin jadi penonton atau ingin jadi pemain? Saya tahu dia sudah pernah belajar NLP sebelumnya… Lantas saya katakan  lagi : “Gunakan kemampuan NLP-mu untuk menjadikan keinginanmu menjelma menjadi  realitas”. Jangan menunggu hadirnya rejeki, ciptakan arus rejeki di account Anda….
Gunakan  NLP skill Anda, seperti State of Excellence (Circle Of Excellence) artikel mengenai ini dibahas di beberapa artikel di www.portalnlp.com  ataupun di blog saya www.ronnyfr.com.  Segera akses kondisi paling merasa yakin, mantap! Amplify supaya lebih kuat, dan Anchor! Kemudian  asosiasikan dengan niat Anda mengikuti pelatihan ini dengan cara melakukan future pacing ke berbagai situasi berkelimpahan dengan job / project ataupun bonus… .
Jika Anda belum tahu banyak tentang NLP, begini saja : Pikirkan keinginan ikut training ini seperti cara Anda menginginkan sesuatu yang Anda betul-betul penggggggin. Sampai Anda dapat merasakan hal yang sama! Bayangkan apa saja manfaat secara pribadi jika memiliki skill dengan menguasai berbagai teknik dan tools NLP sebagai seorang praktisi:
  1. Memiliki pengendalian diri yang lebih baik, mempengaruhi kondisi emosi sesuai keinginan.
  2. Melenyapkan emosi-emosi negatif seperti fobia, trauma, dan lainnya
  3. Menghancurkan keputusan-keputusan masa lampau yang amat membatasi diri
  4. Mengidentifikasi kepercayaan-kepercayaan yang mengungkung, dan membuangnya
  5. Menciptakan pola-pola unggul dari siapapun model peran yang anda pilih
  6. Memiliki kemampuan persuasi, presentasi, dan bahkan menghipnotis diri sendiri maupun orang lain…
  7. Mengembangkan model motivasi yang paling cocok buat Anda…
  8. dan seterusnya
  9. Kalau Anda sudah bersungguh-sungguh pengiiiin, maka hukum berikutnya menjadi masuk akal dan mudah.
Ke Dua : Uang ada dimana-mana, nunggu diambil saja!
Tuhan YME sudah mengatur bahwa rejeki akan selalu mengalir luuuuuuancar bagi yang mau ikhtiar. Jika kita buka mata hati kita, maka kita tahu, bahwa untuk mendapatkan uang itu gampang sekali. Sangat gampang sekali. Bahkan, banyak orang yang tidak berpendidikanpun tahu bahwa cukup berdiri di putaran jalan dan membantu mobil berputar maka akan dapat duit, lumayan… bisa 50 ribuan sehari. Atau jadi loper koran…, atau jadi tukang parkir, atau jadi kuli di pasar… Semua itu pekerjaan yang hampir secara instant didapatkan jika mau…
Namun tentunya kita tidak harus melakukan seperti itu. Dengan ilmu dan pendidikan kita…, amatlah mudah kita mendapatkan uang  jika mau berusaha dikit. Mari kita renungkan, ada berapa banyak orang di luar sana yang siap membayar dengan uangnya untuk mendapatkan berbagai jasa dan produk?  Uang sudah menunggu untuk diambil, siapa yang mau?
  1. Berapa banyak orang di sekitar Anda yang ingin dibantu cari jodoh? Bantu, tukar dengan  komisi…
  2. Berapa banyak yang nggak punya waktu untuk ngajarin anaknya matematika? Bantu, tukar dengan  komisi…
  3. Berapa banyak di sekitar Anda yang ngak bisa pakai MS Excell dengan baik? Bantu, tukar dengan  komisi…
  4. Berapa banyak anak nggak bisa mengaji, hingga ortunya sedih? Bantu, tukar dengan  komisi…
  5. Pelajari Blitz Reading, ajarkan ke tetangga Anda… Kasih les di sekolah-sekolah…
  6. Cari 10 orang di sekitar Anda yang mau ikut pelatihan ini, minta daftarkan ke Anda. Bayarkan sebelum akhir bulan ini…  hubungi ibu Ida, minta diskon khsus karena Anda membawa 10 orang.
  7. Buka persewaan charger HP dan laptop di bandara, statiun dan terminal selama mudik lebaran…
  8. Rencanakan untuk menyenangkan Oom, Tante, Pakde, Bude, Eyang dan Saudara lain yang lebih tua selama lebaraan. Kemudian, bilang : “Minta THR-nya dong, untuk ngurunin saya ikut pelatihan… Nanti ilmunya gantian saya pakai membantu keponakan …”
  9. Pikirkan untuk mbuka bisnis berkaitan lebaran. Contoh  : Dulu istri saya, hanya modal brosur dan sama sekali tidak makan waktu. Dari tahun ke tahun selalu ditelpon / didatangin orang untuk beli roti kering. Istri saya cuman order dari sub dealer Roti Kering Bandung itu. Selebihnya yang repot adalah pembantu dan sopir di rumah…. Lho kok tega nyuruh pembantu dan sopir…? Jangan salah persepsi dulu… Pembantu dan sopir saya paling senang dan selalu menunggu aktivitas menjelang lebaran ini, karena mereka dapat bonus ekstra lagi di luar THR mereka… Nah !
  10. Jual baju Koko, sejadah ngambil di mana kek, tanah abang, dll…
  11. Jual peta mudik yang lengkap!
  12. Menerapkan ilmu go double-nya Mas Krisnamurti dalam format harian, atau mingguan. Kenapa tidak?
  13. Gunakan keahlian Anda mencari informasi melalui google, altavista, atau yahoo untuk dijual jasanya ke tetangga yang buta internet / komputer.
  14. dll
  15. dll
Itu hanya ide yang langsung keluar seketika dari kepala saya saat menulis ini. Bukan untuk dijadikan patokan, karena tidak komplit…  Ide itu hanya menunjukkan bahwa selalu ada orang yang memiliki uang dan bersedia mengeluarkan uang untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu. Jika kita bersedia membantunya mendapatkan tujuannya itu, maka ia bersedia mengeluarkan uangnya untuk kita. Nah, itulah maksud dari kata : uang ada dimana-mana, nunggu diambil saja.

Ke Tiga : Cari Sponsor
Nah, carilah orang yang mau membayari Pelatihan ini untuk Anda… Misal cari sponsor ke perusahaan lain yang ada armada Sales Force-nya. Kemudian Anda tawarkan untuk memberikan pelatihan kepada Sales Force-nya dengan suatu garansi tertentu yang Anda yakini. Nah, kemudian minta mereka membayar di muka… (emang bisa…? Bisa ajah… banyak yang sudah mempraktekkan ini kok).
Pulang training ajarin mereka menjadi Sales yang lebih baik : install suatu belief baru di kepala sales force itu bahwa “menjual itu gampang“, bantu mereka dengan hypnotherapy, ajarkan bahasa hypnotic untuk closing, dan pastikan di-anchor di sana-sini, dst.
Anda senang dapat ilmu, perusahaan senang dapat untung, sales senang dapat bonus. Semua senang!
Harus di catat di-sini, Anda bukan berhutang uang, yang kemudian Anda harus bayar pakai uang Anda lagi!!! Jangan pernah berhutang dengan cara seperti itu! Anda nanti pusing membayarkan kembalinya!
Ide yang saya tulis ini lebih mirip dengan barter…
Anda dibayari untuk ikut pelatihan oleh suatu lembaga / perseorangan
Mekanisme imbal balik ditentukan dari awal (disepakati) dengan pertukaran menggunakan keahlian Anda : misalkan Anda akan mentraining anak buah mereka selama 3 batch, dan Anda tidak dibayar.
Semua sudah disetujui di awal, melalui kontrak. Tidak ada kewajiban Anda mengembalikan dalam bentuk uang.

Ke Empat : Gunakan resources yang biasa dipakai untuk “cari alasan”, menjadi resources “cari uang”
Richard Bandler sering mengatakan, bahwa manusia sering menghabiskan sumberdaya energinya untuk mencari alasan gagal. Kenapa energi yang sama dan membuat capek itu tidak dipakaisaja untuk mengerjakan pekerjaan agar menjadi sukses?
Jadi daripada capek mengkhayalkan dan meyakini bahwa betapa kurang beruntungnya kita:  kok waktu training ini PAS bangets di saat nggak punya uang, kok waktunya mepet sekali, kok ya pas habis lebaran, kok ya pas habis putus cinta…, dll….
Capek dehhhh.
Mendingan energinya dipakai bercapek-capek bekerja dan berbisnis…

Ke Lima : Ajukan Usul ke Kantor
Sekalipun pekerjaan/profesi Anda berbeda-beda, NLP Practitioner akan tetap membantu Anda mempermudah pencapaian tujuan. Apakah itu kebahagiaan hidup, kesehatan diri, kesuksesan bisnis, profesional, dan sebagainya, secara lebih menyenangkan dan mudah.
Nah, perusahaan manapun akan bersedia menginvestasikan uang mereka sepanjang mereka yakin bahwa uang investasi itu akan kembali secara lebih menguntungkan. Ya khan…,
Nah buatlah proposal di kantor. Kaitkan pelatihan ini dengan benefit yang Anda bisa tawarkan balik kepada kantor Anda. Kemudian buktikan bahwa Anda memang bisa memberikan benefit pada kantor. Berikut idenya…
Tunjukkan bahwa NLP dapat bermanfaat bagi :
  1. Bagi pebisnis dan profesional seperti manajer bisa menggunakan NLP untuk mengembangkan hubungan dengan cepat, membangun kerjasama sekelompok yang kuat, meningkatkan kemampuan bernegosiasi dan pemecahan masalah.
  2. Bagi salesman, resepsionis, frontliner, customer service akan belajar membangun hubungan dengan cepat, menggali dan memenuhi kebutuhan klien-klien, mengatasi keberatan / komplain secara elegan, dan melenyapkan fobia (prospekting, menelepon, kanvasing, dll).
  3. Bagi politisi, tokoh mayarakat/agama, LSM dan sebagainya dapat menggunakan NLP untuk memperbaiki kemampuan berbicara di depan publik, mempelajari kemampuan persuasi, mendekatkan diri dengan konstituen, meningkatkan efektivitas lobi dan sebagainya.
  4. Bari trainer, fasilitator dan guru bisa mendapatkan paradigma baru dalam pendidikan dan pelatihan untuk efektif menangani peserta, membangkitkan semangat, melibatkan, dan teknik pembelajaran yang lebih modern sesuai dengan cara kerja otak manusia.
  5. Bagi olahragawan atau personal trainer mampu menguasai mental dan fisik untuk memicu kondisi puncak kapanpun diinginkan, meningkatkan fokus, mengembangkan ketrampilan teknis yang lebih baik, dan menguasai kesehatan jiwa raga.
  6. Profesional kesehatan jiwa bisa menambah ketrampilan baru untuk mendalami klien mereka, memahami prinsip perubahan yang lebih cepat, untuk membantu klien dalam proses rehabilitasi.
  7. Profesional medis seperti dokter, bidan dan perawat bisa belajar teknik untuk lebih baik berhubungan dengan pasien, membantu mereka lebih nyaman dan berani menghadapi proses perawatan, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan menyenangkan.
  8. Bagi artis, penyanyi, selebriti, membantu kepercayaan diri, melenyapkan demam panggung, membantu diet, memprogram pikiran dalam menghindari rokok dan narkoba.
  9. Bagi mahasiswa dan pelajar bisa membantu teknik belajar yang lebih unggul, metode mengingat yang lebih baik, menambah kepercayaan diri saat ujian, dan meningkatkan pergaulan.
  10. Dan seterusnya
Saya punya teman yang masih bekerja, dan seringkali mendapatkan sponsor dari kantor. Dalam mengajukan usul sponsor kantor, yang dilakukannya adalah secara cermat mempelajari Visi & Misi di kantor, Pidato Direktur di hari Senin pagi, dan arah tujuan Divisi dimana ia berada. Lantas hasil analisisnya akan dicocokkan dengan skill yang akan diakuisisi di pelatihan. Jika cocok, maka ia akan mengirimkan usulan itu ke atasannya. Tentu saja ia tidak hanya mengusulkan diri sendiri saja yang akan berangkat pelatihan, namun ia selalu usulkan beberapa teman yang lain yang relevan. Mantap!
Yang penting…, sepulang dari pelatihan harus dapat membuktikan bahwa ilmu yang dipelajarinya emang dapat menjadikan perusahaan makin maju. Ini namanya profesional…


Ke Enam : Yakini bahwa 14 Juta itu kecil…
Saya sering bertanya di kelas pelatihan, kenapa kita merasa kehilangan uang besar jika kehilangan uang Rp 1 juta. Namun anehnya saat mendapatkan uang Rp 1 juta, kita cuman merasa mendapatkan uang kecil .Nah! Tanya kenapa?
Silahkan Anda mengembangkan penjelasan yang relevan bagi Anda…
Oke,
Nah, apapun pemikiran Anda, silahkan fokuskan pemikiran Anda sekarang pada kenyataan bahwa dengan mengalami kedua kondisi di atas, maka :  “Otak Anda secara almiah sudah punya kapabilitas untuk melakukan pergeseran arti dari uang Rp 1 juta.”
Kapabilitas menggeser / mengubah makna dalam NLP disebut sebagai reframing. Di www.portalNLP.com dan di www.ronnyfr.com juga banyak dikupas hal ini…  Hmmmmmmm, biar lebih seru….., mungkin Anda juga pernah mendengar paribahasa Arab ini:  “Makna sepotong roti tergantung dari seberapa lapar Anda.”
Nah, makna uang 14 juta tergantung pada seberapa Anda yakin Akan mendapatkan manfaat dari training ini bagi kehidupan Anda. Mari dengan mudah  kita pikirkan, berapa banyak aspek kehidupan akan Anda ubah menjadi lebih baik setelah ikut pelatihan NLP Practitioner ini?
Yakini saja bahwa 14 juta itu kecil!!! Bukankah Anda ingin dapat memperoleh income lebih besar dari 14 juta sebulan, atau mungkin 14 juta seminggu, atau mungkin 14 juta sehari…, atau mungkin sejamnya 14 juta. Itu semua mungkin kok…
Kata teman saya, kalau kita selalu melihat masalah kita lebih besar dari diri kita, maka akan sulit mengatasinya. Lihatlah masalah lebih kecil dari kita. Ingat saja iklan di TV, tentang minuman coklat energi  (Milo atau Ovaltine ya?). Itu lho …, seorang anak kecil yang main basket. Ia selalu melatih pikirannya untuk melihat bola basketnya itu keciiiiiiiiil banget. Sehingga rasanya akan mudaaaaah sekali memasukkan di ring basketnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar