Minggu, 30 September 2012

Manfaat atau Fungsi serta Peranan Komunikasi Massa

Secara umum, komunikasi massa mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dari fungsi pers.
Beberapa fungsi komunikasi massa :
a.       Menyiarkan radio
b.      Mendidik
c.       Menghibur
a.       Teori Jarum Suntik atau Teori Peluru ( BulleTheory or Hypordemic Needle Theory )
        Berdasarkan teori ini, media massa seperti peluru yang di tembakkan ke tengah masyarakat. Media massa di pandang sebagai jarum suntik untuk mengalirkan obat ke dalam tubuh manusia. Media berperan secara otomatis memasukan pesan – pesan ke pribadi – pribadi dan masyarakat umum
b.      Pendekatan Rangsangan  - tanggapan ( Stimulus  - Respond )
        Berdasarkan teori ini, media massa berperan untuk mendapatkan dan melihat rangsangan
( respons ) dan menghasilkan reaksi dari msayarakat. Artinya, media massa dapat berperan memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga ikut menabah wawasan di tengah – tengah masyarakat
c.       Pendekatan tasa Dasar Kegunaan dan Kepuasan ( Teori Manfaat )
Menurut teori ini, media massa mempunyai manfaat atau kepuasan sebagai berikut:
1.       Kebutuhan kognitif ( pengetahuan ), seperti belajar dan pemahaman
2.       Kebutuhan  afektif – estetis, seperti emosi dan pengalaman estetis
3.       Kebutuhan integrasi pribadi, seperti untuk memantapkan emosi dan menambah
kredibilita /status
4.       Kebutuhan integrasi sosial untuk memperkuat kontak – kontak interpersonal yaitu berkontak dengan keluarga atau teman – teman
5.       Kebutuhan mengelak untuk menghindari tekanan – tekanan dan konflik
d.      Teori Agenda ( setting )
        Media massa berfungsi menysun agenda untuk diskusi, kebutuhan – kebutuhan , dan kehidupan orang – orang. Penting dan tidaknya suatu diskusi tersebut diperluas dan di tentukan oleh media massa. Menurut teori ini, media massa mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan jenis medianya. Misalnya, televise mempunyai agenda settingnya berlaku dalam waktu pendek yang memprioritaskan pada agenda setting sebagai tentang masalah publik, politik, atau masalah – masalah yang sedang actual di masyarakat
e.      Teori Permainan
                Berdasarkan Teori ini, media massa berperan memberikan dan memaksimalkan komunikasi hiburan sebagai pengalih informasi.
f.        Teori Semiotic –Struktural
                Media massa berperan sebagai indicator budaya dari suatu masyarakat. Misalnya, kekerasan atau kesadaran religious suatu masyarakat di cerminkan dalam media massa. Media massa tidak hanya menjadi indicator dan evidensi dari suatu masyarakat, tetapi juga penyebab perubahan sosial, misalnya ikut menambah budaya kekerasan dalam masyarakat
g.       Teori Saling Ketergantungan
        Teori ini mengatakan bahwa ketergantungan masyarakat terhadap media komunikasi massa semakin tumbuh, karena ketidak pastian mereka dalam masyarakat. Semakin kurang jelas identitas masyarakat, semakin besar mereka bergantung pada media komunikasi massa.
h.      Teori Kritis
        Teori kritis tentang komunikasi mengacu pada idiologi marxis yang melihat media massa sebagai industry yang bersifat menguasai. Media massa mengantarkan ke masyarakat yang sama rata dan sama rasa.
i.        Teori Reduksi Kecemasan
        Menurut teori ini, peran media massa yaitu kebutuhan untuk mengurangi ketidak pastian dalam masyarakat. Media massa harus memberikan solusi atau pemecahan terhadappermasalahan yang di hadapi masyarakat, sehingga masyarakat mampu menyeleasikan maslahnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar