Keterlibatan media komputer dalam dunia jurnalisme dimulai sejak era
1970-1980 di mana saat itu teknologi sedang berkembang dengan sangat
pesat. Metode menyimpan data, copy, dan paste juga sudah digunakan, yang akhirnya mengakibatkan kepada pemunduran tenggang waktu atau deadline.
Proses pencetakan berita dalam format media cetak pun menjadi lebih
mudah sehingga memungkinkan produksi secara massif. Hal ini akhirnya
membawa kita semua kepada era 1990-an, di mana teknologi internet mulai
dikembangkan. Teknologi nirkabel atau wireless pada notebook (komputer jinjing) pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik [1]. Lalu tibalah pada tanggal 19 Januari 1998, di mana Mark Drudge mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky [2].
Tanggal tersebut lah yang disebut sebagai tanggal lahir Jurnalisme
Daring, yang pada akhirnya berkembang di berbagai negara lain. Kemudian
barulah pada tahun 2000-an, muncul situs-situs pribadi yang menampilkan
laporan jurnalistik pemiliknya, yang kemudian disebut sebagai weblog
atau blog.
=> Prinsip-prinsip dasar jurnalisme daring :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar